PENGERTIAN
Produk
= Hasil Produksi
Anggaran Produk merupakan Anggaran untuk membuat produk jadi dan produk
dalam proses dari suatu perusahaan pada periode tertentu.
Produktivitas adalah Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu
Sediaan adalah Barang yang diperoleh dan tersedia
dengan maksud untuk dijual atau dipakai dalam produksi atau dipakai untuk
keperluan noproduksi dalam siklus kegiatan yang normal.
ANGGARAN PRODUKSI
Setelah anggaran penjualan tersusun, langkah
selanjutnya adalah penyusunan anggaran produksi. Rencana penjualan secra
lengkap harus disampaikan pada manajemen untuk dijabarkan menjadi program
produksi yang sejalan dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Departemen produksi berstugas untuk merencanakan produksi dan
mengkoordinir pemanfaatan sumber daya yang dimilliki agar tingkat produksi yang
sudah di rencanakan dapat di capai.
Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara
terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang
akan datangyang didalamnya mencakup rencana mengenai jenis (kualitas), waktu
(kapan) produksi akan dilaksanakan (Tendi haaruman: 2007)
MANFAAT
MENYUSUN ANGGARA PRODUKSI
Seiring
dengan manfaat menyusun anggaran secara umum, maka manfaat menyusun anggaran produksi
dapat dikelompokkan menjadi 2 (Dua) yaitu
a. Manfaat
secara umum
Manfaat anggaran secara
umum adalah sebagai pedoman kerja, pengkordinasian kerja dan pengawasan kerja.
b. Manfaat
secara khusus
1. Untuk
menunjang kegiatan penjualan sehingaa produk dapat disediakan sesuai dengan
waktu yang sudah direncanakan.
2. Menjaga tingkat persediaan yang memadai
(supaya persediaan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil) 3. Mengatur
produksi agar biaya-biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGARAN
PRODUDKSI
Untuk membuaat suatu perencanaan yang baik harus diperhatikan masalah yang terdapat di dalam perusahaan dan masalah yang datangnya dari luar perusahaan. Masalah yang bersumber dari perusahaan antara lain:
Untuk membuaat suatu perencanaan yang baik harus diperhatikan masalah yang terdapat di dalam perusahaan dan masalah yang datangnya dari luar perusahaan. Masalah yang bersumber dari perusahaan antara lain:
1. Rencana
Penjualan
Anggaran produksi dibuat
berdasarkan anggaran (rencana) penjualan atau dasar pembuatan anggaran produksi
adalah anggaran penjualan. Semakin besar anggaran penjualan akan menyebabkan
anggaran produksi semakin besar.
2. Kapasitas
Mesin dan Peralatan
Untuk memproduksi suatu barang
tentu kita membutuhkan mesin dan peralatan pabrik lainnya. Kemampuan
(kapasitas) mesin untuk menghasilkan jumlah barang tertentu akan mempengaruhi
tingkat produksi. Semakin besar kapasitas mesin semakin besar juga jumlah
barang yang dapat diproduksi dan sebaliknya jika kemampuan mesin rendah maka
tingkat produksi juga akan sedekit.
3. Tenaga
Kerja Yang dimiliki
Dalam memproduksi barang selain
mengunakan mesin dan peralatan pabrik lainnya, kita juga membutuhkan tenaga
kerja, baik tenaga kerja langsung maupun tidak langsung. Semakin banyak jumlah
tenaga kerja yang dimiliki maka akan berpengaruh pada peningkatan jumlah barang
yang dihasilkan.
4. Stabilitas
Bahan Baku
Stabilitas bahan baku maksudnya
adalah ketersediaan bahan baku dipasar saat dubutuhkan. Kenapa staabilitas
bahan baku dapat mempengaruhi tingkat produksi? Jika bahan baku dipasar stabil,
maka tingkat produksi juga cenderung stabil (tidak terlalu berfluktuasi)
sehingga tingkat produksi juga tidak perlu terlalu banyak dan sebaliknya jika
ketersediaan bahan baku dipasar tidak stabil (bersifat musiman), maka untuk
berjaga-jaga perlu berproduksi dalam jumlah yang besar ketika bahan baku ada di
pasar dimana produksi yang banyak tersebut bertujuan untuk mengantisipasi saat
bahan baku susah ditemui dipasar.
5. Modal
Kerja yang dimiliki
Selain kempat faktor diatas yang
mempengaruhi tingkat produksi, faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah
modal kerja yang dimiliki. Modal kerja menggambarkan kemampuan finansial
perusahaan untuk membiayai segala kegiatan yang berkaitan dengan proses
produksi sampai dengan barang tersebut sampai di pelanggan (konsumen). Semakin
besar kemampuan finansial perusahaan maka akan semakin besar pula tingkat
produksinya.
6. Fasilitan
Gedung
Pada umumnya perusahaan selalu
menyediakan stok barang yang dapat berfungsi sebagai persediaan (awal maupun
akhir) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen jika terjadi kenikan
permintaan (untuk berjaga-jaga). Untuk menyimpan persediaan tersebut dibutuhkan
fasilitas gudang. Jika kita mempunyai gudang yang yang cukup luas untuk tempat
penyimpanan barang, maka perusahaan dapat berproduksi dalam jumlah yang banyak
dan sebaliknya, jika fasilitas gudang sangat ter batas maka sebaiknya tingkat
produksi jug perlu dibatasi. Sedangkan masalah yang datang dari luar perusahaan
berupa persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan
masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat, tingkat penyebaran masyarakat,
agama, adat istiadat, dan kebijakan masyarakat, kebijakan pemerintah serta
keadaan ekonomi nasional maupun internasional serta kemajuan teknologi.
CARA PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUK
a. Mengutamakan
Stabilitas Produk
Perusahaan yang
mengutamakan stabilitas produk dalam penyusunan anggaran produk maka jumlah
produk jadi harus stabil dan tingakt sediaan dibiarkan berfluktuasi dengan
syarat sediaan awal dan akhir sesuai jumlah rencana awal.
Apabila dalam suatu
periode jumlah keseluruhan produk dibagi dengan jjumlah periode tidak
menghasilkan bilangan bulat maka hanya beberapa periode saja jumlah produknya
yang konstan.
b. Mengutamakan
Stabilitas Sediaan
Rencana sediaan konstan dan tingkat
produk dibiarkan berfluktuasi. Apabila rencana sediaan awal dan akhir tidak
sama, maka hanya beberapa periode saja jumlah sediaan yang sama.
c. Gabungan
Antara Stabilitas Produk Dan Stabilitas Sediaan
Pada cara gabungan ini pada suatu saat
produk stabil dan pada saat yang lain sediaan yang stabil.
Berubah tingkat produk dan tingkat
sediaan biasanya diberi batasan minimal
dan maksimal.
d. Disesuaikan
Dengan Kebutuhan Manajemen
Manajemen menentukan tingkat sediaan
setiap periode karena manajemen ingin mengatur tingkat peraturan sediaan.